Oleh:Al Ustadz M.Sholeh Drehem
(Anggota Majlis Kyai PPTQ Darul Fikri Sidoarjo)
Bismillah..
Allahumma LaKAL hamdu kulluh, wa nusholli wa nusallimu ‘ala abdiKA Muhammad wa aalihi wa shohbih.
Saudara/i sekalian,
- Kita semua berjalan menuju kematian.
- Setiap detik dari hidup ini adalah satu langkah menuju kematian.
- Kematian mulia memerlukan ilmu, kesadaran, persiapan dan perjuangan.
- Berikut contoh-contoh kematian yang mulia, antara lain :
- Mati syahid dijalan Allah.
- Mati tanpa syirik dan tanpa durhaka kepada ibu dan bapak.
- Mati setelah bersabar menderita penyakit yang lama.
- Mati setelah atau saat beribadah atau beramal shaleh karena Allah.
- Mati setelah mengoptimalkan kesempurnaan seluruh shalat.
- Mati optimal memperindah Akhlak.
- Mati setelah membangun beberapa pabrik amal jariyah yang mempruduksi pahala selama mungkin.
- Mati setelah melakukan taubat nashuha dari segala dosa.
- Mati setelah membesarkan putera puteri yang shaleh/shalehah yang Istiqamah.
- Mati tanpa utang atau yakin utangnya pasti terbayarkan atau dimaafkan.
Semoga kita semua mati dalam suasana seperti itu…??
BERSAMA KITA PERSIAPKAN KEMATIAN MULIA.
Ya Rahman,