Oleh: K.H Sholeh Drehem,Lc (Anggota Majelis Kyai PPTQ Darul Fikri)
Bismillah..
Alhamdulillah was sholaatu was salaamu ‘ala HabibiKA Muhammad wa aalihi wa shohbihi wa man waalahu.
Renungan Jum’at pagi
23 MUHARRAM 1442 H
Q.S.AL-ANBIYA’ :19-20
KIAT MENGATASI KEJENUHAN
Saudara/i sekalian,
• Dari mana datangnya kejenuhan?
• Dari rutinitas yang tak ikhlas.
• Dari cara kerja yang tak kreatif.
• Dari pola komunikasi yang monoton dan tidak variatif.
• Dari kekosongan pikir, dzikir, dan dari terhalangnya fisik untuk menyambut dan melakukan kebaikan.
•Sumber-sumber kejenuhan harus diwaspadai, agar terhindar dari kejenuhan beribadah.
Cara efektif agar terhindar dari kejenuhan (beribadah)?
• Lakukan secara rutin setiap hari shalat 5 waktu di masjid.
• Biasakan sholat sunnah rowatib.
• Kuatkan diri untuk selalu berdzikir dan berdo’a dengan bacaan yang ma’tsur.
• Lembutkan hati dan cerdaskan diri dengan tilawah Al-Qur’an.
• Muliakan diri bersilaturrahim dan bersedekah.
Sungguh merugi siapapun yang menghindari ibadah ibadah rutin itu.
Karena hikmah dari ibadah ibadah tersebut adalah untuk membantu kita menghindari pengangguran aktifitas berfikir, aktifitas berdzikir, aktifitas fisik dan sebuah pelatihan agar kita tidak jenuh dalam pengulangan pengulangan
SEMANGAT✊✊✊
JUM’AT MUBARAK.
Ya Rahman,
Karuniai kami Istiqomah untuk terus berada di jalan hidayahMU…??