Selasa (25/10) bertempat di Masjid Nabawi Dafi Pesantren Al-Quran Science 83 santri kelas XII MA Dafi Pesantren Al-Quran Science Anggaswangi Sidoarjo mengikuti Ujian Akhir Tahfidz Al-Quran. Lulus Ujian Tahfidz adalah syarat kelulusan santri Dafi.
Nampak terlihat wajah cemas bercampur dengan harapan para santri yang bersiap-siap diuji hari ini. Setiap ada yang telah berhasil menuntaskan pertanyaan dari penguji sontak mereka berujar serempak, “Masya Allah, Barakallah!!”. Sebagai bentuk syukur atas rekannya yang telah berhasil sekaligus memotivasi diri agar bisa tampial seperti rekan yang berhasil tadi.
Beberapa santri juga tampak mengulang-ngulang hafalannya dengan disimak oleh rekannya sembari menunggu giliran dipanggil.
Para santri sudah lama menunggu-nunggu momemtum spesial ini. Santri-santri Dafi dipersiapkan menjadi pemimpin yang nasionalis hafal Al-Quran dan berkompentensi Global. Jadi, disamping setiap hari mereka belajar ilmu-ilmu yang bermanfaat mereka juga menghafal Al-Quran secara intensif.
Menurut Ustdzah Lia, selaku Ketua Pelaksana mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh santri dari MA dan SMP yang pada hari ini (25/10) diperuntukkan untuk santri MA sedangkan santri SMP akan dilaksanakan pekan depan.
Beliau juga menyampaikan jika para santri sudah mempersiapkan jauh-jauh hari untuk mengikut ujian ini dengan tasmi’ intensif bersama para asatidz.
Untuk menjamin kualitas hafalan para santri, tidak tanggung-tanggung penguji yang menguji santri ini adalah Juara Musabaqoh Tahfidz Al-Quran 30 juz tingkat Nasional dan Internasional, beliau adalah Dr. KH. Mudawi Maarif, Lc, M.H.I, Al Hafidz.
Kyai alumni Syiria yang juga baru saja mengantarkan kontingen Jawa Timur menjadi juara umum MTQ Nasional bulan ini dengan ijin Allah berpesan kepada para santri untuk semangat mengahafalkan, mempelajari, mengamalkan Al-Quran dan rutin melakukan ujian-ujian hafalan minimal sebulan sekali.
Para santri yang lulus dengan nilai minimal 80 oleh penguji, berhak mendapatkan sertifikat atas pencapaiannya. Sedangkan jika terdapat santri yang belum lulus, akan diarahkan untuk mendapatkan kesempatan untuk remidi (ujian ulang) sebanyak satu kali.
Kegiatan yang dimulai semenjak pagi sampai dengan sore ini berjalan lancar dan tampak wajah lega para santri usai mengikuti ujian ini meskipun bercampur dengan rasa lelah. Semoga dengan kegiatan ini para santri bisa mempertahankan hafalan Qur’annya dan menginspirasi para santri lain yang sedang berjuang untuk menghafalkan Al Qur’an. Aaamiin ya Robbal’alamiin..
NB: Jika anda ingin menjadi bagian dari Keluarga Besar DAFI Pesantren AlQur’an Science bisa mengikuti pendaftaran inden melalui tautan psb.dafi.sch.id.
