Oleh: Raul Muhammad Abbasy**
Berjuta untai tali tak akan pernah sanggup ikat rasa hati ini
Sebuah rasa pada tanah pertiwi yang telah lama kuinjaki
Tanah yang ditiduri cakrawala hijau nan asri
Disamping air laut yang bergulung bak menari
Kecantikan negeri ditatap seri mentari
Tapi cobalah kawan tengok negeri ini sekarang
Sesama saudara,
Senang lempar batu untuk berperang
Tikus berdasi singgah di sarang putih,
Bimbang
Keindahan negeriku tertutup mendungnya awan
Bhinneka Tunggal Ika telah dipajang di dinding sekolah
Bejibun pemuda tak hayati kalimat yang dicengkram Sang Garuda
Menciptakan kelalaian yang kian merajalela
Memecah sebuah negeri yang dulu disanjung Zamrud Khatulistiwa
Tak kian sadar akan kata “Berbeda-beda tetap satu jua.”
Aku sedih meratapi negeri para pujangga ini
Hujan masalah teruslah bertetesan tak kunjung berhenti
Sebuah panggilan terdengar untuk pemuda perintis negeri
Bersama kita timbun rasa cinta dan peduli Sang Merah Putih
Tunjukkan bahwa Indonesia bukan hanya sekedar titel di televisi
Sidoarjo, 05 November 2019
*Puisi ini Behasil Menjadi Juara Pertama Lomba Pekan Raya Siswa Se-Gerbaang Kartasusila Di ICM
**Raul Adalah Santri Kelas 8A SMP Dafi.