Farhana Fitrah Amalina santriwati kelas 12 Agama MA Dafi Pesantren Al Quran Science pada Kamis, 21 April 2022 berkesempatan untuk hadir dalam program Tabloid Udara dari radio Suara Muslim Surabaya. Tidak sendirian, dalam program itu turut hadir pula untuk membersamai Direktur Dafi Pesantren Al Quran Science Ustadz Agus Hariadi, S.Pd.I Alhafizh agar bisa saling berbagi cerita kepada seluruh mitra muslim (pendengar radio Suara Muslim) yang ingin tahu lebih jauh tentang Dafi.
Dalam kesempatan kali ini Farhana membeberkan semuanya tentang awal mula dirinya sebelum masuk ke Pesantren hingga saat ini yang sudah duduk dibangku kelas 12 MA Dafi Pesantren Al Qur’an Science. “Awalnya masuk di Dafi mulai dari SMP, dan belum kenal sama sekali hanya mengikuti arahan orang tua dan semakin kuat keinginan sampai lanjut ke MA Dafi karena melihat perkembangan kakak yang dulu di Dafi”, katanya.
Asaduddin Al Hawari, kakak Farhana yang dulu juga Alumni SMP Dafi memang mengalami perkembangan pendidikan yang sangat pesat terbukti dengan saat ini beliau sedang menempuh pendidikan Perguruan Tinggi di Al Azhar Mesir. “Dafi memang merupakan pesantren yang ingin menyeimbangkan dalam memajukan pendidikan para santri-santrinya dalam bidang Al Qur’an maupun akademik.” Tegas ustadz Agus.
Dafi Pesantren Al Qur’an Science selain banyak melahirkan hafizh qur’an dan juara dalam berbagai bidang akademik maupun non akademik, pesantren ini memang telah mendeklarasikan untuk menerapkan sistem pendidikan ramah santri. Farhana menyampaikan bahwa ustadzah-ustadzah di Dafi meski memiliki rentang usia yang jauh dengannya tapi tetap bisa memahami dan memiliki kepekaan yang tinggi terhadap para santri. “Antara santri dengan ustadzah-ustadzah ketika ngobrol kita seperti se-frekuensi, jadi nyambung dan belajarpun enjoy sehingga mudah menerima ilmu atau materi yang disampaikan.” imbuhnya.
Bukan tanpa alasan Farhana menjadi salah satu santri yang terpilih untuk berkesempatan hadir dalam program talkshow radio ternama bersama Direktur, melainkan memang Farhana merupakan santri yang dianugerahi kelebihan dalam menghafal Al Qur’an serta potensi yang luar biasa di akademik, dan ini terlihat dari berbagi capaian yang telah di raihnya.
“Kata siapa ketika menghafalkan Al Qur’an kita akan kesulitan dengan pelajaran yang lain, justru dengan mengutamakan Al Qur’an saya merasa dimudahkan Allah untuk belajar bidang atau mata pelajaran yang lain” tutur Farhana. Ustadz Agus selaku Direktur yang selalu mengikuti perkembangan santri-santrinyapun menyatakan, jika sistem ataupun kurikulum pendidikan di Dafi ini merupakan salah satu jawaban dari kebutuhan masyarakat umat muslim saat ini khususnya untuk bisa melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas melalui penghafalan, pemahaman, serta pengamalan Al Qur’an dalam memperkuat iman sebelum nantinya sukses dengan profesi pilihan dan cita-cita setiap santri. “Betapa banyak orang yang pintar dan sukses dunia tapi memiliki pemahaman serta keimanan yang lemah ya sama saja, akan banyak penyimpangan. Kita tidak ingin santri kita seperti itu.” Tutup ustadz Agus.
