Aura gembira terlihat jelas di wajah Pangeran Ammar setelah menerima trophy juara 2 di ajang Pharmacist Competition 1.0 tingkat provinsi. Targetnya untuk menggondol trophy bisa terwujud. Ia berbasil memimpin Dafi Creww mengharumkan nama Dafi di tingkat provinsi.
Pangeran Ammar mengaku mendapatkan inspirasi video itu dari media masa yang gencar memberitakan peningkatan pengguna narkoba di kalangan pelajar. Para pelajar di kota besar semakin banyak yang terjebak narkoba sehingga membuatnya khawatir. Masa depan bangsa bisa terancam.
baca juga: Review Short Movie No Drugs
Dalam pembuatan video Pangeran Ammar merekrut enam orang temannya untuk menjadi pemeran dalam video juara 2 itu. Para teman Pangeran Amar itu antara lain, Wishnu Mufslih Hanif sebagai pelajar, Sultan Rafi Nanda Besari sebagai pelajar, Zaid Izzul Haq sebagai polisi yang mengintrogasi, Dani Nauval sebagai polisi penangkap pelaku, Achmad Zuhri Al Charits sebagai polisi penangkap pelaku, dan Muhammad Naufal Farras sebagai pengedar narkoba. Selain nama-nama tersebut, Muhammad Yusuf Rohman dan Arif Rahman Budi membantu Pangeran Ammar dalam pengambilan gambar dan editing video.
Secara terpisah, Wishnu Mufslih Hanif yang bertindak sebagai pemeran utama mengaku tidak memiliki kesulitan berarti dalam proses pembuatan video. Wisnu menjelskan hanya kondisi cuaca saja yang sempat menghambat proses pembuatan video. “Jadwal syuting sempat tertunda karena hujan” jelas Wisnu.
Setelah sukses dengan Video bahaya narkoba ini Wisnu menjelaskan proyek terbarunya. Ia bersama Dafi Creww berencana membuat video dokumentasi acara Global Leadership Training (GLP) yang akan dilaksanakan di Malaysia. “Kami akan membuat video perjalanan backpacker GLP di Masysia. Semoga menjadi video dokumenter yang menarik nantinya” jelas Wisnu.