Penghujung bulan Januari 2020 tepatnya tangal 31 Januari akan dikenang sebagai hari yang istimewa. Bukan hanya untuk Dafi tapi juga untuk 4 santri Dafi yang berhasil menyelesaikan setoran hafalan 30 Juz mereka. Tepat pada tanggal ini, 4 orang santri Dafi yaitu Ahmad Tsaqif Almud bin Lulus Kunto Haryono asal Malang, Ahmad Firqi N bin Sanuri asal Sidoarjo, Muhammad Abudul Tsaqib bin Wahyu Suci Utomo asal Malang, dan Husain Rahmatullah bin Widodo asal Serang, Banten resmi menjadi Hafizul Quran.
Baca juga: Ajarkan Wirausaha dengan Produksi Makanan Ringan
Acara setoran hafalan terakhir ini terjadi di Masjid Darul Fikri Anggaswangi pukul 15.40 hingga 16.20. Acara berlangsung khidmad dengan dihadiri oleh sanak famili santri yang akan setoran hafalan dan disaksikan oleh guru-guru dan teman-teman mereka. Antusiasme telihat dari seluruh mata yang menyaksikan momen berharga ini.
Acara setoran diawali oleh ananda Ahmad Tsqif Almud bin Lulus Kunto Haryono asal Malang yang melakukan setoran pada pukul 15.40. Disusul kemudian oleh ananda Ahmad Firqi N bin Sunari asal Sidoarjo pada pukul 15.54, dan anada Muhammad Abudrahman Tsaqib bin Wahyu Suci Utomo asal Malang pada pukul 16.02. Acara setoran ditutup oleh ananda Husain Rahmatullah bin Widodo asal Serang Provinsi Banten pada pukul 16.20.
Ustaz Muhammad Taufiq selaku Ketua bidang Tahfiz merasa bangga dengan pencapaian 4 santri Dafi tersebut. Ustaz yang kerap disapa ustaz Taufiq itu berpesan pada keempat santri yang berhasil setoran hafalan terakhir untuk lebih giat dalam menjaga hafalan Al Quran mereka. sebab, menjaga hafalan Al Qur’an sama besar tantangannya dengan menghafalkan Al Qur’an untuk pertama kali.
Ustaz Taufiq juga menambahkan tantangan besar lain yang menanti keempat santri yang sudah melakukan setoran terakhir hafalan Al Qur’an. Tantangan itu adalah mengamalkan setiap ajaran yang terdapat dalam Al Qur’an. Dengan menjaga dan mengamalkan ajaran-ajaran Allah yang termaktub dalam Al Qur’an, insya Allah pahala surga akan menanti di akhirat kelak.
Bagi santri-santri Dafi lain yang sedang berjuang untuk menjadi hafizh Ustazh Taufiq berpesan agar lebih semangat dalam menghafalkan Al Qur’an. “Ingatlah tujuan sekolah di Dafi bukan hanya mengejar nilai akademik tapi juga menjadi hafizhul Quran,” tutup Ustaz Taufiq.
Baca juga: WAKAF PEMBEBASAN LAHAN