republika.co.id. Dafi Pesantren Al Qur’an Science sedang dilanda bahagia karena salah satu anak didiknya yang merupakan salah satu dari ratusan hafizh 30 juz Al Qur’an mampu menembus kuliah luar negeri di Turki pada hari Jumat kemarin (10/09) dinyatakan diterima oleh pihak kampus.
Santri MA Darul Fikri Pesantren Al Qur’an Science bernama lengkap Muhammad Yusuf Rochman ini merupakan anak dari pasangan Ir. Zainur Rochman dan Ibu Vitri Ariyani dari Surabaya. Motivasi yang dibangun oleh Yusuf (panggilan akrabnya) adalah ingin merasakan belajar di negara empat musim, dan mendapatkan koneksi ke banyak orang di negara tersebut nantinya. Dan, Erciyes Universitesi adalah sebuah nama salah satu kampus yang ada di Turki yang akan menjadi tempat menimba ilmu seorang Yusuf nantinya.
Yusuf memilih jurusan Hubungan Internasional di kampus tersebut melalui jalur mandiri. Akhir Agustus 2021 kemarin adalah waktu proses pemberkasan dibantu oleh pihak yang bekerja sama dengan sekolah. Syarat syarat yang wajib dipenuhi oleh pelamar yakni nilai rapot yang bagus dan data identitas diri yang lengkap. Adapun usaha yang paling penting dilakukan oleh seorang Yusuf adalah berdoa, dan berpuasa serta sambil mengabdi sebagai bentuk dedikasi seorang santri di sekolah MA Darul Fikri Pesantren Al Qur’an Science. Beliau rajin menjalankan puasa sebagai bentuk ikhtiar yang jarang dilakukan oleh seorang milenial pada zaman now dan selalu berdoa kepada Allah SWT sebagai wujud rasa syukur yang luar biasa. Yusuf menambahkan bahwa dengan kita berpuasa dan berdoa, maka insya Allah akan ada jalan dan seolah dipermudah dalam mencapai cita-cita yang diinginkan.
Bentuk rasa syukur Yusuf diwujudkan dengan ikut membantu mengajar para santri SMP dan MA Darul Fikri Pesantren Al Qur’an Science setiap hari di bidang Tahfizh (Hafalan Al Qur’an). Anak muda yang hafal 30 Juz ini sangat ramah dan selalu tampil cool dalam setiap penampilannya. Wajar dengan sikap yang sangat santun ini, pihak sekolah sangat senang memberikan bantuan untuk mempermudah proses seleksi agar bisa berkuliah di luar negeri, tepatnya di Turki.
Harapan yang disampaikan oleh Yusuf sebagai sesama anak muda Indonesia, semoga menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain baik secara urusan ilmu dunia maupun ilmu akhirat. Dan, Yusuf sendiri insya Allah akan bertumbuh menjadi generasi emas harapan negeri ini sebagai penghafal Al-Qur’an dengan selalu menebar ilmu yang bermanfaat di manapun dia berada. Dan, dia menambahkan semoga insya Allah akan ada generasi-generasi lainnya bisa menjadi generasi yang sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi orang lain.
