Oleh Khoirul Anam, Lc
عن مَعْقِلِ بن يسار – رضي الله عنه – قَالَ: قَالَ رسولُ الله – صلى الله عليه وسلم: “العِبَادَةُ في الهَرْجِ كَهِجْرَةٍ إليَّ”. رواه مسلم
“Beribadah waktu terjadi fitnah seperti hijrah kepadaku.” (HR. Muslim)
Pelajaran yang bisa kita ambil dari hadits di atas:
1. Imam An-Nawawi -rahimahullah- dalam “Syarh Muslim” (18/88) berkata: ”Makna al-harju adalah fitnah dan samarnya urusan-urusan manusia. Ibadah di zaman itu memiliki keutamaan yang banyak karena rata-rata manusia lalai dari urusan ibadah dan sibuk dengan urusan yang lain. Hanya sedikit saja yang benar-benar mengisi waktunya dengan ibadah.”
2. Ibnul Jauzy dalam “Kasyful Musykil min Hadits Ash-Shahihaini” (2/42) berkata: “Al-Harju adalah peperangan dan kesamaran. Jika fitnah melanda, hati menjadi sibuk, jika seorang hamba sibuk beribadah pada saat itu, hal ini menunjukkan kuatnya hati hamba tersebut dengan Allah ‘azza wa jalla, sehingga ganjaran ibadahnya menjadi besar.”
3. Ibnul Araby berkata, “Sisi persamaannya dengan hijrah adalah bahwa masa dahulu orang-orang lari dari negeri kufur dan meninggalkan penduduknya kepada negeri iman dan bergabung dengan penduduknya. Ketika terjadi fitnah, maka seharusnya bagi seseorang untuk membawa lari agamanya dari fitnah kepada ibadah, meninggalkan orang-orang itu dan kehidupan mereka. Maka ia adalah salah satu bentuk hijrah.”
4. Hendaknya di masa fitnah menyibukkan diri dengan ibadah, di antaranya adalah menuntut ilmu. Karena dengan ilmu, seorang muslim bisa beribadah dengan benar.
?????
Hadits-hadits yang berkaitan dengan tema di atas:
1. عن أبي هريرةَ – رضي الله عنه – قال: قال رسول الله – صلى الله عليه وسلم -: يتقارب الزمان، ويُقْبَضُ العِلمُ، وتظهر الفتنُ، ويُلْقَى الشُّحُّ، ويَكثُرُ الهَرْجُ))، قالوا: وما الهَرْجُ؟ قال: القتل
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Waktu akan menjadi dekat, ilmu dicabut, aneka fitnah bermunculan, kekikiran merebak dan al-harju kian banyak.”Mereka berkata, “Apa yang dimaksud dengan al-harju?” beliau bersabda, “Pembunuhan.” (HR. Al-Bukhari Muslim)
2. عن أبي وائل، قال: كنتُ جالسًا مع عبدالله وأبي موسى، فقالا: قال رسول الله – صلى الله عليه وسلم -: ((إن بين يَدَيِ الساعةِ أيامًا، يُرفَعُ فيها العلمُ، وينزلُ فيها الجهلُ، ويَكثُرُ فيها الهَرْجُ))، والهَرْجُ القتلُ
Dari Abu Wail, aku pernah duduk bersama Abdullah dan Abu Musa, keduanya berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya dekat hari kiamat akan ada hari-hari di mana ilmu diangkat, kebodohan merebak dan al-harju kian banyak.” Al-harju adalah pembunuhan. (HR. Al-Bukhari Muslim)
3. عن أبي هريرة – رضي الله عنه – أن رسول الله – صلى الله عليه وسلم – قال: ((لا تقوم الساعة حتى يَفِيض المال، وتظهر الفتن، ويكثر الهَرْج))، قالوا: وما الهَرْج يا رسول الله؟ قال: ((القتل، القتل، القتل)) ثلاثًا
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga terjadi harta yang melimpah, beragam fitnah muncul al-harju merebak.” Mereka berkata, “Apa yang dimaksud dengan al-harju wahai Rasulullah?” beliau bersabda, “Pembunuhan, pembunuhan, pembunuhan.”Tiga kali. (HR. Ibnu Majah dengan sanad yang shahih)
والله أعلم بالصواب
Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh.
Aamiin Ya Rabbal ‘Aalamiin
Hanya Allah-lah ya
? BIDANG DAKWAH
PONDOK PESANTREN TAHFID ALQURAN DARUL FIKRI SIDOARJO