MUTIARA HADITS, Jumat, 7 Februari 2020, KEUTAMAAN ADZAN

Mutiara Hadits 10 Januari 2020: “Berpikir Sebelum Berbicara”

Hadits nomer 1514

وَعَنْ أَبي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبيَّ ﷺ يَقُولُ: إنَّ الْعَبْد لَيَتَكَلَّمُ بِالكَلِمةِ مَا يَتَبيَّنُ فيهَا يَزِلُّ بهَا إِلَى النَّارِ أبْعَدَ مِمَّا بيْنَ المشْرِقِ والمغْرِبِ. متفقٌ عليهِ. )أخرجه البخاري (6477)، مسلم (2988)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasannya Nabi Muhammad ﷺ bersabda: “Sesungguhnya seorang hamba berbicara dengan suatu kata yang tidak dipikir (apakah ia baik atau buruk), sehingga dengan satu kata itu, ia terjerumus ke dalam neraka yang dalamnya lebih jauh daripada jarak antara timur dan barat.’’ (Muttafaq ‘alaih) Shahih Bukhari: nomer 6477, Shahih Muslim: nomer 2988

Sumber Foto: https://id.wikihow.com/Berpikir-Sebelum-Berbicara

Pelajaran-pelajaran dari hadits:

1. Nikmat berbicara dengan lisan adalah salah satu nikmat terbesar setelah nikmat Islam dan iman;

2. Hadits ini menunjukkan betapa besarnya bahaya lisan. Bahkan telah diceritakan dalam hadits sahih bahwa seluruh pahala seorang ahli ibadah terhapus hanya karena kata yang keluar darinya;

3. Anjuran bagi setiap orang untuk berpikir sebelum berbicara hingga ia hanya berbicara hal–hal yang mengandung manfaat;

4. Diam itu emas ketika diam dari perkataan yang sia–sia.

Ayat atau hadits yang berkaitan dengan tema ini: “Berpikir sebelum berbicara”
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا (الإسراء:٣٦)

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya” (QS. Al Isra’(17): 36)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـﷺ :‏ “‏ إِنَّ الرَّجُلَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ لاَ يَرَى بِهَا بَأْسًا فَيَهْوِي بِهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ سَبْعِينَ خَرِيفًا ‏”‏ ‏

“Bisa jadi seseorang mengatakan satu kalimat yang dimurkai Allah, suatu kalimat yang menurutnya tidak apa-apa. Akan tetapi, dengan sebab kalimat itu dia jatuh ke neraka selama tujuh puluh tahun.” (HR. Tirmidzi no. 2314 dan Ibnu Majah no. 3970)

و الله أعلم بالصواب

Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal saleh. Aamiin yaa rabbal ‘aalamin Hanya Allahlah yang memberikan taufik dan hidayah.

By: BIDANG DAKWAH PONDOK PESANTREN TAHFIDZ ALQURAN DARUL FIKRI SIDOARJO

Bagikan Artikel ini:

WhatsApp
Telegram
Twitter
Facebook

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel & Berita
Menarik Lainnya

Informasi seputar DAFI
  • Semua
  • Artikel
  • Berita
  • Fiqh & Ibadah
  • Kabar Dafi
  • MAIT
  • Pendidikan
  • SMPIT
  • Tahfidzh
  • Teknologi & Sains Qur'an
Semua
  • Semua
  • Artikel
  • Berita
  • Fiqh & Ibadah
  • Kabar Dafi
  • MAIT
  • Pendidikan
  • SMPIT
  • Tahfidzh
  • Teknologi & Sains Qur'an

Usaha dan Tawakkal, Marfu’ah Santri SMP DAFI Khatamkan 30 Juz Al Qur’an

Marfu’ah Alya Hamdani adalah santri kelas 9E yang merupakan santri DAFI ke – 312 yang berhasil menghafalkan 30 Juz Al Qur’an. Motivasi yang dibangun oleh ...
Baca Lanjutannya →

Hafalkan Per kata, Firyal Santri SMP DAFI Taklukkan 30 Juz Al Qur’an

Firyal Nadya Ulya santri putri kelas 9E SMP DAFI ini mengemukakan motivasinya. Firyal meyakini bahwa dengan memiliki khatam di SMP DAFI ini dapat membahagiakan kedua ...
Baca Lanjutannya →

Tebar Dakwah dan Kepemimpinan! DAFI Pesantren Al Qur’an Science Terjunkan 245 Da’i Muda ke Berbagai Daerah

            DAFI Pesantren Al Quran Science sangat memegang visi misinya dalam mencetak generasi Qurani yang tangguh di era globalisasi ini. Pondok Pesantren ini terletak di ...
Baca Lanjutannya →
Scroll to Top