Dalam rangka memperingati Nuzulul Quran, Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Darul Fikri Sidoarjo (Dafi) dan Dompet Al-Qur’an Indonesia (DQ) menggelar agenda bersama bertajuk Indonesia Mengaji. Acara Indonesia Mengaji dilangsungkan secara online dengan memanfaatkan media sosial seperti Whatsapp dan aplikasi zoom.
Saufudin yahya selaku Kabid Dakwah DafiI menjelaskan acara Indonesia Mengaji terdiri dari 4 bagian yaitu, khatamul Qur’an dari penjuru Indonesia, doa untuk kebaikan KNRI, tadabbur Al-Qur’an segenap santri Dafi, dan kuliah inspirasi pemuda berprestasi bersama ustaz Muzammil Hasballah. Keempat acara tersebut dilaksanakan dalam 2 hari yaitu tanggal 9-10 Mei 2020.
Antusiasme masyarakat untuk ikut agenda Indonesia Mengaji sangat jelas terlihat dari banyaknya partisipasi peserta yang ikut agenda tersebut. “Acara Indonesia Mengaji diikuti oleh ribuah peserta. Terdiri dari keluarga besar Dafi, donatur DQ, dan masyarakat umum. Peserta juga tersebar hingga 4 negara yaitu Indonesia, Mesir, Sudan, dan Turki,” ungkap Saifudin Yahya.
Baca juga: Santri Dafi Adakan Osis Care, Koin untuk Sesama
Keberhasilan penyelenggaraan Indonesia mengaji menurut Saifudin Yahya tidak lepas dari adanya dukungan penuh DQ dan kerja keras para panitia acara. Selain itu, Ustaz Muzammil Hasballah yang menjadi pemateri acara puncak Indonesia Mengaji juga ikut mendongkrak antusias masyarakat untuk terlibat aktif. Masyarakat dari penjuru Indonesia terlihat sangat antusias dalam sesi tanya jawab di acara puncak tersebut.
Direktur DQ, Agung Heru Setiawan menjelaskan pihaknya akan mendukung penuh semua agenda positif yang berhubungan dengan kemanusiaan dan keagamaan. “Kami sangat terbuka pada semua pihak yang ingin mengadakan kerja sama di bidang kemanusiaan dan keagamaan. Kami juga akan selalu siap untuk mendukung penuh acara-acara seperti Indonesia Mengaji,” jelas Agung Heru Setiawan.
Di sisi lain, para peserta Indonesia Mengaji merasa puas dengan terselenggaranya acara itu. Para peserta yang mayoritas mengagum ustaz Muzammil Hasballah merasa bahagia bisa mendapatkan banyak ilmu dari tokoh idola mereka. Itsna Aliya salah satunya. Peserta Indonesia Mengaji yang saat ini sedang berada di Sudan-Afrika itu mengaku senang dengan acara Indonesia Mengaji. Kerinduannya pada tanah air juga terasa sedikit terobati setelah ikut acara itu.
“Jazakumullah khoiron katsiiro atas kesempatannya untuk ikut acara Indonesia Mengaji. Alhamdulillah, saya mendapatkan banyak sekali ilmu yang bermanfaat dari Ustaz Muzammil Hasballah. Mudah-mudahan acara seperti ini akan lebih sering diselenggarakan Dafi dan DQ hingga rasa kangen orang-orang yang sedang di tanah asing seperti saya bisa sedikit terobati,” pungkas Itsna Aliya.
